Kamis, 27 Maret 2014

Buah Apel


BUAH APEL

Buah Apel
 
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Apel  yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.  Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia. Selain senyawa pektin, dalam satu buah apel ukuran 100 gram juga terkandung banyak zat gizi. Diantaranya Kalori (58 kalori), Hidrat arang (14,9 gram), Lemak (0,4 gram), Protein (0,3 gram), Kalsium (6 mg), Fosfor (10 mg), Zat Besi (0,3 mg), Vitamin A (90 SI), Vitamin B1 (0,04 mg), Vitamin C (5 mg) dan Air (84 %).
Buah Apel
Dengan kandungan nutrisi di atas, buah apel memiliki banyak khasiat bgi kesehatan. Diantaranya seperti berikut ini:
Mengkonsumsi dua buah apel setiap hari dapat membantu mencegah penyakit pada sistem pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Hal ini karena serat dalam apel membantu menyerap air dalam usus dan melancarkan sistem pencernaan.
Buah apel bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes.Caranya, ambil satu buah apel yamg sudah masak ukuran sedang. Kemudian belah menjadi empat bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga airnya tinggal 2 gelas. Saring airnya, kemudian diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa quercetin mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama ketika Anda sedang depresi.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi jus apel mampu mencegah penuaan otak. Tikus dalam penelitian yang mengonsumsi apel menunjukkan hasil tes yang lebih baik dalam hal kemampuan kognitif.
Pohon Apel
Menggigit dan mengunyah apel mampu merangsang produksi air liur dalam mulut. Hal ini akan mengurangi kemungkinan gigi keropos dan menurunkan tingkat bakteri dalam mulut.
Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi diet buah kaya antioksidan seperti apel memiliki risiko terkena katarak 10 - 15 persen lebih sedikit.
Peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi beberapa senyawa bernama triterpenoids yang terdapat pada kulit apel. Senyawa ini diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker lever, usus besar, dan kanker payudara.
Sumber :



0 komentar:

Posting Komentar

 

Richa Faric Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template