Jumat, 28 Maret 2014

Buah Blue Berry

0 komentar
 
Buah Blue Berry

Blueberry adalah tanaman berbunga dalam genus Vaccinium, bagian Cyanococcus. Spesies ini tumbuh di Amerika Utara[1]. Berupa semak yang ukurannya mulai 10 cm hingga 4 m; spesies terkecil dikenal sebagai "bluberry semak rendah" (sama dengan "liar"), dan spesies terbesar adalah "blueberry semak tinggi". Daunnya berganti atau hijau sepanjang tahun, ovate hingga lanceolate, dan mulai 1-8 cm panjangnya dan lebar 0.5-3.5 cm. Bunganya berbentuk bel, putih, merah atau merah muda pucat, kadang-kadang kehijau-hijauan.


Beberapa Manfaat Buah Blueberry untuk Kesehatan Tubuh Kita, antara lain : 
1. Manfaat Buah Blueberry untuk Menjaga Penglihatan dan kesehatan mata
Blueberry merupakan obat yang tepat untuk mencegah dan mengobati infeksi dan penyakit yang berkaitan dengan fungsi retina dan membantu mengontrol penglihatan agar selalu tajam. Masalah ocular juga dapat ditangani dengan mengkonsumsi blueberry secara regular.

2. Manfaat Buah Blueberry untuk Melindungi kulit
Masker blueberry untuk facial dapat membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari bahaya yang disebabkan karena stress dan paparan sinar matahati. Selain itu pemakaian masker blueberry secara rutin juga membuat kulit menjadi lembut, kenyal, dan terlihat menakjubkan.
3. Khasiat Buah Blueberry untuk Mengurangi Kolesterol Jahat
Antioksidan yang terkandung dalam buah blueberru membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, selain itu juga mencegah darah tinggi dan jantung. Radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dapat netralisasi oleh kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah blueberry ini.
4. Khasiat Buah Blueberry untuk Mencegah konstipasi dan gangguan pencernaan
Serat yang terkandung dalam buah blueberry memiliki banyak manfaat khususnya bagi pencernaan, yakni mencegah konstipasi. Selain itu kandungan vitamin, asam dan fruktosa membantu masalah gangguan pencernaan.
5. Manfaat Buah Blueberry untuk Melindungi tubuh dari kanker
Kandungan phytonutrient yang terdapat pada buah blueberry,membantu mencegah kanker usus dan kanker rahim.
6. Manfaat Buah Blueberry untuk Menjaga Fungsi Otak
Makan satu cangkir jus blueberry secara rutin ternyata dapat mengurangi stress pada otak dan mencegah penyakit gangguan fungsi otak yakni Alzheimer atau dementia. Selain itu kemampuan dalam belajar juga akan meningkat dengan konsumsi blueberry setiap hari secara rutin.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Blueberry
http://tanamanbuatobat.blogspot.com/2013/02/kandungan-dan-manfaat-buah-blueberry.html

Buah Bengkuang

0 komentar
 
Buah Bengkuang

 Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. 
Bengkoang mempunyai kandungan Vitamin C yang Cukup banyak yakni sekitar 40%, Seperti yang kita ketahui bersama Vitamin C merupakan salah satu Vitamin yang sangat berguna untuk Kekebalan tubuh yang dapat menjauhkan kita dari segala macam penyakit, Selain itu, vitamin C juga memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen, yaitu senyawa protein yang membantu dalam pertumbuhan sel dan pembuluh darah sehingga dapat menjadi sumber antioksidan alami yang dapat membantu tubuh dalam mencegah radikal bebas.
Selain vitamin C, bengkoang juga mengandung cukup banyak Vitamin B1 yang memiliki manfaat untuk mencegah penyakit beri-beri. Manfaat bengkoang yang lain adalah sebagai pencegah dehidrasi karena di dalamnya mengandung cukup banyak air. Fakta lain dari bengkoang yang cukup mengejutkan adalah kemampuannya dalam mencegah penyakit jantung dan stroke.
Ternyata bengkoang juga mengandung zat fitoestrogen yang sangat berguna bagi wanita menopause. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah bengkuang dapat mencegah kita dari beberapa masalah kesehatan pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar dan kanker kolon. Lalu manfaat bengkoang terakhir untuk kesehatan adalah dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar glukosa. Dengan demikian mengkonsumsi buah bengkoang dapat menjauhkan kita dari resiko diabetes.
Dan bagi anda yang sedang menjalani diet mengkonsumsi bengkoang juga dapat membantu menurunkan berat badan

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bengkuang
http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2013/09/manfaat-dan-khasiat-buah-bengkoang.html

Kamis, 27 Maret 2014

Buah Anggur

0 komentar
BUAH ANGGUR

        Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. 
Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan

1. Menghilangkan Migran
Jus anggur dikenal sebagai obat rumahan yang mampu membantu menyembuhkan migran. Jika Anda termasuk dalam penderita migran kronis, maka Anda patut mencoba obat alami ini. Caranya dengan membuat jus anggur murni tanpa air dan diminum setiap pagi hari.
Menyembuhkan Sembelit
Kandungan gizi dari buah anggur sangatlah penting untuk menyembuhkan sembelit. Karena anggur mengandung asam organik, selulosa dan gula yang membantu Anda mengatasi masalah sembelit.
2. Memperlambat Penuaan
Benih dan kulit anggur mengandung banyak antioksidan. Kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya sangat kuat untuk menunda penuaan. Anda pun dapat memasukkan buah ini ke dalam sarapan pagi Anda secara teratur.
3. Jantung sehat
Anda tak perlu khawatir lagi akan kesehatan Jantung. Karena saat ini Anda dapat menjaga jantung Anda dengan meminum satu gelas jus anggur atau memakannya dalam keadaan mentah. Cara ini sangat efektif untuk menyehatkan jantung Anda.
4. Mengatur Gula Darah
Anggur memiliki indeks glikemik yang sangat rendah sehingga anggur diklaim sangat bermanfaat bagi orang yang menderita gula darah yang tidak seimbang. Fitonutrien yang hadir dalam buah berbentuk mungil ini sangat membantu mengatur gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Mencegah kanker
Anggur juga kaya akan sumber antioksidan dan anti inflamasi nutris, yang membantu menghambat peradangan kronis yang menjadi awal pertumbuhan sel kanker. Fitonutrien resveratrol, anthocyanin dan proanthocyanidins yang sangat kuat hadir dalam buah anggur dan memiliki sifat anti peradangan yang menyingkirkan pertumbuhan kanker.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur
http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2013/11/manfaat-buah-anggur-untuk-kesehatan.html

Buah Alpukat

0 komentar

BUAH ALPUKAT
Buah Alpukat 
Alpukat, Apokat, Avokad, atau Avocado memiliki nama latin Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia, termasuk di Indonesia.


Manfaat buah Alpukat antara lain adalah 
Jus Alpukat
1. Menurunkan kolesterol
Mengonsumsi buah alpukat diketahui bisa menurunkan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat). Tak hanya itu, buah alpukat juga membantu menaikkan jumlah kolesterol HDL (kolesterol yang baik).
2. Tekanan darah
Buah alpukat diketahui bisa membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Hal ini karena adanya zat potasium yang terdapat dalam alpukat.
3. Mengontrol gula darah
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (mono-saturated fat) yang membantu mengatasi resistensi insulin. Dengan begitu, kandungan ini juga membantu tubuh untuk mengontrol tingkat gula dalam darah.

4. Melindungi dari kanker

Penelitian yang dilakukan pada hewan dengan memberi mereka makan ekstrak alpukat menunjukkan bahwa alpukat juga bisa membantu mencegah kanker kulit, kanker prostat, dan kanker mulut. Meski begitu, penelitian lanjutan pada manusia masih belum dilakukan dan masih terbatas.

5. Mencegah peradangan

Penelitian juga menunjukkan bahwa selain nikmat, alpukat juga memiliki nutrisi yang bisa membantu mencegah peradangan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah risiko penyakit yang berkaitan dengan munculnya peradangan pada tubuh.

6. Meningkatkan berat badan

Mengonsumsi alpukat adalah cara yang sehat untuk meningkatkan berat badan. Alpukat mengandung kalori yang cukup dan banyak nutrisi untuk membantu menaikkan berat badan. Jika Anda terlalu kurus dan butuh meningkatkan berat badan, alpukat bisa jadi salah satu sahabat Anda.

7. Menyehatkan kulit dan rambut

Minyak alpukat seringkali digunakan dalam kosmetik untuk melembapkan kulit dan membuatnya bercahaya. Selain itu, alpukat juga mengandung bahan yang bisa membuat rambut sehat dan indah. Vitamin E yang terdapat dalam buah alpukat akan melindungi kulit dari radiasi berbahaya sinar matahari.

Pohon Alpukat



Buah Apel

0 komentar
BUAH APEL

Buah Apel
 
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Apel  yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.  Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia. Selain senyawa pektin, dalam satu buah apel ukuran 100 gram juga terkandung banyak zat gizi. Diantaranya Kalori (58 kalori), Hidrat arang (14,9 gram), Lemak (0,4 gram), Protein (0,3 gram), Kalsium (6 mg), Fosfor (10 mg), Zat Besi (0,3 mg), Vitamin A (90 SI), Vitamin B1 (0,04 mg), Vitamin C (5 mg) dan Air (84 %).
Buah Apel
Dengan kandungan nutrisi di atas, buah apel memiliki banyak khasiat bgi kesehatan. Diantaranya seperti berikut ini:
Mengkonsumsi dua buah apel setiap hari dapat membantu mencegah penyakit pada sistem pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Hal ini karena serat dalam apel membantu menyerap air dalam usus dan melancarkan sistem pencernaan.
Buah apel bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes.Caranya, ambil satu buah apel yamg sudah masak ukuran sedang. Kemudian belah menjadi empat bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga airnya tinggal 2 gelas. Saring airnya, kemudian diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa quercetin mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama ketika Anda sedang depresi.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi jus apel mampu mencegah penuaan otak. Tikus dalam penelitian yang mengonsumsi apel menunjukkan hasil tes yang lebih baik dalam hal kemampuan kognitif.
Pohon Apel
Menggigit dan mengunyah apel mampu merangsang produksi air liur dalam mulut. Hal ini akan mengurangi kemungkinan gigi keropos dan menurunkan tingkat bakteri dalam mulut.
Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi diet buah kaya antioksidan seperti apel memiliki risiko terkena katarak 10 - 15 persen lebih sedikit.
Peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi beberapa senyawa bernama triterpenoids yang terdapat pada kulit apel. Senyawa ini diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker lever, usus besar, dan kanker payudara.
Sumber :



Kamis, 30 Januari 2014

Waham

0 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

Proses keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan jiwa merupakan tantangan yang unik karena masalah kesehatan jiwa, mungkin tidak dapat dilihat langsung, seperti pada masalah kesehatan fisik yang memperlihatkan bermacam gejala dan disebabkan berbagai hal, banyak klien dengan masalah kesehatan jiwa tidak dapat menceritakan masalahnya bahkan mungkin menciptakan hal berbeda dan kontradiksi.
Umumnya manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan baik, namun ada juga individu yang mengalami kesulitan untuk melakukan penyesuaian dengan persoalan yang dihadapi. Kegagalan dalam memberikan koping yang sesuai dengan tekanan yang dialami dalam jangka panjang mengakibatkan individu mengalami berbagai macam gangguan mental. Gangguan mental tersebut sangat bervariatif, tergantung dari berat ringannya sumber tekanan, perbedaan antara individu, dan latar belakang individu yang bersangkutan. (Satria Dwi Priangga : 2011)
Salah satu masalah keperawatan jiwa adalah waham, yaitu keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control (Depkes RI, 2000).
Jumlah penduduk yang mengalami gangguan jiwa di Indonesia diperkirakan terus meningkat. Bahkan khusus untuk gangguan jiwa berat, jumlahnya bisa mencapai 6 juta orang. Data tersebut berdasar riset kesehatan dasar. Menurut riset itu jumlah populasi penduduk indonesia yang terkena gangguan jiwa berat mencapai 1-3 persen diantara total penduduk (Riskesdas).
Prevalensi gangguan waham di Amerika Serikat diperkirakan 0,025 sampai 0,03 persen. Usia onset kira-kira 40 tahun, rentang usia untuk onset dari 18 tahun sampai 90 tahunan, terdapat lebih banyak pada wanita. Menurut penelitian WHO prevalensi gangguan jiwa dalam masyarakat berkisar satu sampai tiga permil penduduk. Di jawa tengah dengan penduduk lebih kurang 30 juta, maka akan ada sebanyak 30.000-90.000 penderitapsikotik. Bila 10 % dari penderita psikiatrik ada 3.000-9.000 yang harus dirawat. Waham seperti yang digambarkan tersebut terjadi pada 65 % dari suatu sampel besar lintas Negara (Sartorius & jablonsky, 1974 dalam Davidson).
Sedangkan di Jawa Tengah sendiri menurut direktur RSJD Amino Gondohutomo Semarang dr. Sri Widyayati, Sppk, M.Kes mengatakan di tahun 2009 angka kejadian penderita gangguan jiwa di jawa tengah berkisar antara 3300 orang sampai 9300 orang, angka kejadian ini merupakan penderita yang sudah terdiagnosa. Pasien rawat inap yang mengalami gangguan jiwa skizofrenia paranoid dan gangguan psikotik dengan gejala curiga berlebihan, sikap eksentrik, ketakutan, murung, bicara sendiri, galak dan bersikap bermusuhan. Gejala ini merupakan tanda dari skizofrenia dengan perilaku waham sesuai dengan jenis waham yang diyakininya (medical record, 2010).
Berdasarkan data diatas kelompok kami tertarik untuk mengangkat salah satu gangguan jiwa waham dalam pembuatan makalah dengan judul ”Asuhan keperawatan gangguan jiwa waham”.

Setelah mahasiswa melihat dan mempresentasikan makalah, mahasiswa mampu memahami tentang gangguan pola pikir waham dan mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan tersebut.
Diharapkan makalah ini dapat membuat mahasiswa mampu :

























BAB II
TINJAUAN TEORI


Waham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control (Depkes RI, 2000)
Waham merupakan salah satu jenis gangguan jiwa. Waham sering ditemui pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada penderita skizofrenia. Semakin akut psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan waham tidak sistematis. Kebanyakan pasien skizofrenia daya tiliknya berkurang dimana pasien tidak menyadari penyakitnya serta kebutuhannya terhadap pengobatan, meskipun gangguan pada dirinya dapat dilihat oleh orang lain (Tomb, 2003 dalam purba, 2008).
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien (Aziz: 2003)
Waham atau atau delusi adalah ide yang salah dan bertentangan atau berlawanan dengan semua kenyataan dan tidak ada kaitannya dengan latar belakang budaya (Keliat : 2009)
Waham adalah keyakinan yang salah dan dipertahankan yang tidak memiliki dasar dalam realitas (Sheila L Videbeck: 2008)
Waham adalah keyakinan keliru yang sangat kuat, yang tidak dapat dikurangi dengan menggunakan logika. (Ann Isaacs:2004)

Adalah keyakinan klien bahwa “Orang lain “ berencana untuk membahayakan atau memata-matai, mengikuti,mengejek atau merendahkan klien dengan cara tertentu. Klien kadang-kadang tidak dapat tidak dapat mendefinisikan siapa “orang lain” ini.
Contoh : klien mungkin berpikir bahwa makanannya telah diracuni atau kamarnya terpasang alat pendengar. Kadang-kadang yang dimaksud dengan penganiayaan adalah pihak pemerintah, FBI, atau organisasi berwenang lainnya. Kadang-kadang individu tertentu, bahkan anggotaa keluarga dapat disebut penganiaya. (Sheila L. Videbeck : 2008)
Dicirikan dengan klien menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan dengan orang-orang terkenal atau selebriti atau keyakinan klien bahwa ia terkenal atau mampu mencapai prestasi tinggi.
Contoh : klien mungkin menyatakan bahwa ia bertunangan dengan bintang film terkenal atau memiliki hubungan dengan beberapa tokoh masyarakat, misalnya amerika serikat, menyatakan bahwa ia telah menemukan obat kanker. (Sheila L. Videbeck : 2008)
Sering kali berkutat sekitar kedatangan kristus yang kedua kali atau tokoh agama yang lain atau nabi. Waham agama ini muncul secara tiba-tiba sebagai bagian psikokosis yang klien alami dan bukan bagian keyakinan agamanya atau keyakinan agama orang lain.
Contoh : klien menyatakan bahwa ia adalah imam mahdi atau nabi yang diutus tuhan, yakin bahwa tuhan berkomunikasi secara langsung dengan dirinya atau ia memiliki misi keagamaan khusus dalam kehidupan atau kekuatan keagamaan. (Sheila L. Videbeck : 2008)
Biasanya merupakan keyakinan yang samar dan tidak realistis tentang kesehatan atau fungsi tubuh klien. Informasi factual atau pemeriksaan diagnostic tidak mengubah keyakinan ini.
Contoh : seorang klien pria mungkin berkata bahwa ia hamil atau klien mungkin melaporkan bahwa usunya busuk atau ada cacing diotaknya. (Sheila L. Videbeck : 2008)
Mencakup keyakinan klien bahwa tayangan televisi, music atau artikel surat kabar memiliki makna khusus bagi dirinya. Contoh : klien mungkin melaporkan bahwa presiden berbicara langsung dengannya dalam sebuah tayangan berita, atau pesan-pesan khusus dikirim melalui artikel surat kabar. (Sheila L. Videbeck : 2008)

Faktor penyebab waham adalah sebagai berikut :
Hambatan akan menganggu hubungan interpersonal yang dapat meningkatkan stres dan ansietas yang berakhir dengan persepsi, klien menekan perasaannya sehingga pematangan fungsi intelektual dan emosi tidak efektif.
Berbagai faktor dimasyarakat dapat menyebabkan seorang merasa diasingkan dan kesepian terhadap lingkungan tempat klien dibesarkan.
Adanya atropi otak, pembesaran ventrikel di otak, perubahan pada sel kortikal dan limbik.
Hubungan interpersonal yang tidak harmonis serta adanya peran ganda yang bertentangan dan sering diterima oleh anak akan mengakibatkan stress dan kecemasan yang tinggi dan berakhir dengan gangguan orientasi realitas.
Gen apa yang berpengaruh dalam skizoprenia belum diketahui, tetapi hasil studi menunjukkan bahwa faktor keluarga menunjukkan hubungan yang sangat berpengaruh pada penyakit ini. (Forum Tribunnews : 2013)
Menurut Budi Ana Kelliat, 2006 penyebab waham adalah berbagai kehilangan dapat terjadi pada pasca bencana, baik kehilangan harta benda, keluarga maupun orang yang bermakna. Kehilangan ini menyebabkan stress bagi mereka yang mengalaminya. Jika stress ini berkepanjangan dapat memicu masalah gangguan jiwa dan waham. (Andi Zaslyrais Amir : 2011)
Tanda dan gejala pada klien dengan perubahan proses pikir  waham adalah sebagai berikut :

Adaptif                                                                                    Maladaptif

(Ade Herman Surya Direja : 2011)
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang: Nama klien, panggilan klien, Nama perawat, tujuan, waktu pertemuan, topik pembicaraan.
Dikaji kondisi saat masuk pertama kali di UGD (tanggal masuk, jam masuk, penyebab masuk, tanda gejala di rumah), dipindah di ruang akut (berapa lama dirawat di ruang tersebut), keadaan saat ini, tanda dan gejala yang ditemukan ketika di ruangan.
Berdandan dengan baik dan berpakaian rapi, tetapi agak terlihat eksentrik dan aneh. Tidak jarang bersikap curiga atau bermusuhan terhadap orang lain. Klien biasanya curiga ketika dilakukan pemeriksaan sehingga dapat memanipulasi data. Selain itu perasaan hatinya konsisten dengan isi waham.
Terdiri dari adaptif dan maladaptif. (Nn : 2011)




Perilaku Kekerasan


Perubahan proses fikir : waham


Gangguan harga diri : HDR











TGL
Diagnosa keperawatan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rasional
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN


Perubahan isi pikir : waham

TUM : 
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … minggu klien tidak mengalami perubahan isi pikir : Waham  

TUK :






























































Klien mau membalas salam, berjabatan tangan,menyebutkan nama, tersenyum, adanya kontak mata, mengetahui nama perawat,menyapa perawat jika bertemu, mengingat nama perawat dan menyediakan waktu untuk kontrak













































































Membina hubungan saling percaya merupakan modal awal untuk membina hubungan selanjutnya

































Dengan mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki, klien akan mmpunyai penilaian positif terhadap dirinya





Dengan memberikan penilaian akan memotivasi klien untuk terus melakukan kegaiatan sesuai dengan kemampuan


Dengan membuat perencanaan kegiatan harian akan mempermudah klien melakukan kegiatan sehari – hari







Kegiatan yang dapat maupun yang tidak dapat dilakukan dapat mengetahui kemandirian klien





Sistem pendukung merupakan salah faktor yang penting untuk membantu memulihkan kondisi klien







BAB IV
PENUTUP

Waham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control (Depkes RI, 2000) .
Jenis-jenis waham meliputi: waham kejar/paranoid, waham kebesaran, waham agama, waham somatik dan waham referensi/gagasan rujukan .
Factor-faktor penyebab waham yaitu: perkembangan, sosiobudaya, biologis, psikologis dan genetik .
Diagnosa yang muncul pada paien waham adalah gangguan pola pikir waham, harga diri rendah, dan perilaku kekerasan.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis memiliki beberapa saran yaitu :





DAFTAR PUSTAKA

Amir, Andi Zaslyrais. 2011. “Asuhan Keperawatan Jiwa Waham”, (Online), ( http://andizaslyrais28289.blogspot.com/2011/11/asuhan-keperawatan-jiwa-waham.html, diakses 30 Oktober 2013)
Aziz R,dkk.2003. Pedoman Asuhan keperawatan Jiwa. Semarang:RSJD Dokter Amino Gondo Utomo
Direja, Ade Herman Surya. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika.
Forum Tribunnews. 2013. “Faktor Penyebab Waham”, (Online), (http:// forum.tribunnews.com/showthread.php?7143531-Faktor-Penyebab-Waham, diakses pada 30 Oktober 2013)
Isaacs, Anna. 2004. Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Jakarta : EGC
Keliat Budi A.2009.Proses keperawatan kesehatan Jiwa. Jakarta:EGC
Nn. 2011. “Foemar Pengkajian Asuhan Keperawatan”, (Online), (http:// ijammeru.blogspot.com/2011/11/format-pengkajian-asuhan-keperawatan.html, diakses pada 30 Oktober 2013)
Priangga, Satria Dwi. 2011. “Askep Pasien dengan Gangguan Waham”, (Online), (http://satriadwipriangga.blogspot.com/2011/11/askep-pasien-dengan-gangguan-waham.html, diakses pada 30 Oktober 2013)
Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.


 

Richa Faric Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template