Diet penyakit THT dan Mata

Diet penyakit THT dan Mata

1.      Penyakit telinga

Contohnya penyakit otitis eksterna, otitis media, meniere, labirinitis, tumor telinga dll.

a.       Tujuan diet :

Mencegah terjadinya penyakit telinga akibat infeksi, komplikasi dan malnutrisi.

Mencegah kerusakan telinga.

Memperbaiki kerusakan sel syaraf telinga

b.      Syarat diet :

Konsumsi energy dan zat gizi seimbang

Pengendalian glukosa darah untuk penderita hipertensi agar tidak terjadi komplikasi penyakit presbikusis (tuli saraf sensorial)

Zat  gizi untk system kekebalan tubuh & antioksidan.

2.      Penyakit hidung

Contohnya sinusitis, rhinitis alergi, polip, anosmia dll.

a.       Tujuan diet :

Meningkatkan sel darah merah pada penderita perdarahan hidung

Meningkatkan status imunologi

Mencegah alergi

b.      Syarat diet :

Energy dan zat gizi seimbang

Membatasi makanan yang menyebabkan alergi

Membatasi makanan yang bersifat karsinogenik

Penderita tumor hidung diberikan nutrisi TKTP

3.      Penyakit tenggorokan

Contohnya tonsillitis akut/ kronik, angina plaut Vincent (sakit tenggorokan), laryngitis dll.

a.       Tujuan diet :

Memberikan makanan yang tidak memberatkan fungsi tenggorokan

Meningkatkan status immunologi untuk melawan infeksi

b.      Syarat diet :

Energy dan zat gizi seimbang

Bentuk makanan bertahap sesuai dengan kemampuan menelan

Menghindari makanan yang merangsang (asam dan pedas)

Menghindari minuman bersoda, alcohol, rokok

Menghindari maknan yang mengandung pengawet, perasa dan pemanis buatan

Pasien post operasi tonsillitis diberikan makanan bertahap mulai bentuk cair dengan suhu dingin

Berikan minuman herbal seperti jeruk nipis, jahe yang hangat.

4.      Penyakit mata

Contohnya konjungtivitis, hordeolum, galukoma, keratitis, katarak, retinopati, dll.

a.       Tujuan diet :

Mencegah terjadinya penyakit mata akibat infeksi, komplikasi dan defisiensi zat gizi

Mencegah kerusakan berlanjut

Memperbaiki kerusaknan sel syaraf mata

b.      Syarat diet :

Konsumsi energy dan zat gizi seimbang

Protein cukup 1 gr/kgbb/hr  (10-15 % energy total)

Konsumsi vitamin A sesuai kebutuhan tubuh 1200-4000 IU/hari (1 IU = 0,3 µg retinol)