BUAH
APEL
Buah Apel |
Apel adalah
jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel
biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga
kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya
keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung
senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan.
Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan
prosianidin B2. Biji apel sedikit
beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan
tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia. Selain senyawa pektin,
dalam satu buah apel ukuran 100 gram juga terkandung banyak zat gizi.
Diantaranya Kalori (58 kalori), Hidrat arang (14,9 gram), Lemak (0,4 gram),
Protein (0,3 gram), Kalsium (6 mg), Fosfor (10 mg), Zat Besi (0,3 mg), Vitamin
A (90 SI), Vitamin B1 (0,04 mg), Vitamin C (5 mg) dan Air (84 %).
Buah Apel |
Dengan
kandungan nutrisi di atas, buah apel memiliki banyak khasiat bgi kesehatan.
Diantaranya seperti berikut ini:
Mengkonsumsi dua buah apel setiap hari dapat membantu
mencegah penyakit pada sistem pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Hal ini
karena serat dalam apel membantu menyerap air dalam usus dan melancarkan sistem
pencernaan.
Buah apel bisa dijadikan sebagai obat tradisional
untuk mengatasi diabetes.Caranya, ambil satu buah apel yamg sudah masak ukuran
sedang. Kemudian belah menjadi empat bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas
sampai mendidih hingga airnya tinggal 2 gelas. Saring airnya, kemudian diminum
dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut
quercetin. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa quercetin mampu
meningkatkan kekebalan tubuh, terutama ketika Anda sedang depresi.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa
mengonsumsi jus apel mampu mencegah penuaan otak. Tikus dalam penelitian yang
mengonsumsi apel menunjukkan hasil tes yang lebih baik dalam hal kemampuan
kognitif.
Pohon Apel |
Menggigit dan mengunyah apel mampu merangsang produksi
air liur dalam mulut. Hal ini akan mengurangi kemungkinan gigi keropos dan
menurunkan tingkat bakteri dalam mulut.
Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa orang yang
mengonsumsi diet buah kaya antioksidan seperti apel memiliki risiko terkena
katarak 10 - 15 persen lebih sedikit.
Peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi
beberapa senyawa bernama triterpenoids yang terdapat pada kulit apel. Senyawa
ini diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker lever, usus besar, dan
kanker payudara.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar